SIGI INVESTIGASI - COPEEETT...!!!



Persaingan keras untuk bertahan hidup di kota bagi sebagian orang ditempuh dengan cara pintas. Bahkan hingga bersinggungan dengan hukum. Mencopet, misalnya.
Pencopet kerap beraksi di lokasi-lokasi keramaian, seperti pasar, angkutan umum, atau di tempat massa berkumpul. Saat arus mudik menjelang Lebaran atau arus balik merupakan surga bagi para pencopet. Para pemudik yang memadati stasiun dan terminal menjadi santapan lezat sebagai korban pencopetan.
Mencopet bukan sembarang pekerjaan. Semua butuh perencanaan yang matang. Setelah merencanakan aksi dengan cukup matang, mereka pun siap beraksi. Ada beberapa trik agar aksi ini berjalan mulus di atas bus. Pertama, jika copet itu tak sendirian, maka temannya akan naik bus dari tempat berbeda.

POTRET - NGABEN: MENGANTAR ATMA MENUJU NIRWANA



Kematian. Inilah perhentian masa eksistensi manusia di dunia. Menurut tradisi umat Hindu-Bali, setelah badan terbentang kaku sebenarnya roh seseorang masih hidup. Untuk menghantarnya ke nirwana (surga) perlu upacara khas yang biasa dikenal dengan istilah ngaben. Adalah Desa Batur, sebuah kawasan pegunungan yang terletak di ketinggian sekitar 1.500-1.700 di atas permukaan laut. Batur terkenal sebagai wilayah pertanian yang subur. Danau dan sawah memberi penghidupan bagi sekelilingnya. Filosofi hidup dan mati (pitre rene) sangat kental dalam kehidupan masyarakat Batur.